Waduh! Tak Punya HP Smartphone Berpotensi Tak Bisa Jadi Saksi NasDem Kota Malang

NASDEM KOTA MALANG – BLIMBING – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Malang kebut penyelesaian verifikasi vaktual calon guru saksi tingkat kelurahan sebelum pergantian tahun.

Hal itu dibuktikan dengan adanya kegiatan maraton yang digelar sejak 13 Desember lalu di Dapil Sukun, 17 Desember Dapil Klojen, 19 Desember tadi malam verifikasi di Dapil Blimbing, sementara 21 Desember besok akan digelar verifikasi untuk Dapil Lowokwaru.

Menurut Amrin Pariyangan, Ketua Komisi Saksi, DPD NasDem Kota Malang, ‘ngototnya’ verifikasi ini digelar adalah, memenuhi target minimal 100 orang yang akan diikutkan dalam Training of Trainer (TOT) tahap satu yang akan dilakukan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) NasDem Malang Raya, Kresna Dewanata Prosakh, pada 23 Desember mendatang, katanya.

“Kakak Dewa akan melakukan TOT terhadap 100 guru saksi yang sudah terverifikasi pada 23 Desember mendatang, sehingga kita kebut verifikasinya. Harapannya guru saksi yang mengikuti TOT tahap satu ini sudah benar-benar memiliki spesifikasi dari berbagai ketentuan yang ditetapkan DPD NasDem,” kata Mahasiswa S2 Jurusan Komunikasi Politik UMM ini menjelaskan.

Kenapa spesifikasi itu menjadi sangat penting, karena saksi adalah ujung tombak pemenangan kontestasi. “Percuma kita menang kontestasi, tapi berhubung kita tidak punya bukti kemenangan dari form C1 yang dimiliki saksi, akhirnya jadi menguap,” katanya.

Saksi NasDem Kota Malang nantinya terdiri dari kader yang memiliki smartphone, umur tak lebih dari 50 tahun, cakap berkomunikasi, mampu menggalang dukungan di TPSnya masing-masing dan berani berdebat dengan siapapun jika dianggap perlu, imbuhnya.

Sebagai informasi, tahapan strategi pemenangan partai NasDem Kota Malang pada bulan Nopember dan Desember ini sudah memasuki tahapan verifikasi guru saksi yang nantinya akan bertugas melatih calon saksi.

Mengingat, pada bulan-bulan sebelumnya sudah melaklukan pemenuhan struktur partai hingga tingkat kelurahan, hingga pemenuhan terhadap caleg di setiap tingkatan yakni DPR RI, Provinsi dan DPRD Kota.(Amara)